Minggu, 02 November 2014

CASE: BERPASANGAN DAN BERJODOH (discussion from INDIGO COMMUNITY)

Berbicara soal jodoh, pasangan, dan teman hidup, tentu kita tidak hanya akan membicara cinta sebagai komponen utamanya. Ada hal-hal lain yang menciptakan kebersamaan diatara dua insan.



Sebelum itu, ada baiknya dulu kita simak diskusi pertanyaan berikut dari salah satu rekan dari INDIGO COMMUNITY (IC).

"Saya sering berpikir kenapa manusia diciptakan berpasangan tapi koq ada juga yang susah mendapat pasangan, tidak peduli laki-laki atau perempuan, banyak juga yang sampai tua tidak punya pasangan. Saya tdk menyensus brp yang "still single", akan tetapi penasaran mengenai apa yang menghalangi mereka dari jodohnya? Mungkin teman-teman bisa bantu..nuhun."


Response:
Pada dasarnya Tuhan menyediakan banyak jodoh kepada kita di semua kelas kehidupan. Bahwa akan ada jodoh bagi kita dengan menjadi apapun kita kelak. Tugas kita adalah memantaskan diri untuk sebaik-baiknya jodoh seiring naiknya kelas kehidupan kita.

Karena Tuhan telah berjanji bahwa laki-laki baik untuk perempuan baik, demikian pula sebaliknya.

  • Hal tersebut mengisyaratkan adanya kesetaraan, kepadanan, dan keselarasan vibrasi antara dua insan tersebut, sehingga menimbulkan kecocokan.

    Menikah adalah jalan untuk mengikat kebersamaan dalam suatu komitmen bersama yang saling bertanggung jawab. Di dalam pernikahan terdapat pembagian fungsi dan peranan antara suami-istri yang kemudian menjadi ayah-ibu, kakek-nenek, dll.

    Mereka yang sudah menikah belum bisa dikatakan jodoh selama mereka berdua belum menjodohkan diri satu sama lain. Sikap yang menjodohkan diri yaitu menjadikan teman hidup kita itu menjadi sahabat terbaik dalam berbagi hidup. Sehingga kebersamaan yang dibentuk selalu dibungkus dengan kehangatan, percik-percik romansa yang menggembirakan, persahabatan yang membahagiakan dan saling menguatkan; dan semua itu dinamakan Cinta.

    Munculah pertanyaan terakhir, lantas apa itu jodoh? Simpelnya, didefinisikan adalah gelar, pencapaian, dan penghargaan bagi sepasang insan yang telah terbukti mempertahankan kebersamaan dalam balutan cinta hingga akhir hayatnya. Sehingga jodoh bisa batal bila kita tidak menjodohkan diri dengan dia yang pantas kita jadikan jodoh.

    Mudah-mudahan mencerahkan dan menambah sudut pandang kita semua :).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar